Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    WIRAUSAHA-Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Meeting Room Radja Pindang Andalas Resto, Jalan Ahmad Yani Km 34, Wates Gading Rejo, Pringsewu (26/11). Acara ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri atas pelaku usaha peternakan dan pengolahan hasil peternakan.

    Acara dimoderatori oleh Abdul Salam Nasrudin, ST, S.Sn, selaku Kepala Bidang Usaha dan Pasca Panen Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, Abdul Salam menjelaskan tujuan kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha peternakan, khususnya dalam pengelolaan usaha yang lebih modern dan profesional. Ia memberikan arahan terkait pengelolaan peternakan yang berkelanjutan serta strategi untuk menghadapi tantangan di sektor ini.

    Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh drh. Budi Pramono, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu. Dalam kesempatan ini, drh. Budi Pramono memperkenalkan para pelaku usaha binaannya, sambil memberikan gambaran tentang kondisi mereka serta potensi pengembangan usaha yang ada.

    Sesi berikutnya menghadirkan Septian Akadir, Kepala Unit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Gading Rejo, yang memberikan sosialisasi terkait pendanaan usaha rakyat melalui produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi pendanaan bagi pelaku usaha peternakan dalam mengembangkan usahanya.

    Sebagai narasumber utama, Dr. Hidayatullah, SE., M.Si., M.Kom., MH., Akt., Ketua Bina UMKM Indonesia sekaligus Dosen PPJ Akuntansi BINUS Online Learning, menyampaikan materi bertema "Strategi dan Optimalisasi Pemasaran Digital Produk Peternakan". Dalam presentasinya, Dr. Hidayatullah memberikan 11 tips jualan online agar laku keras, yang mencakup strategi penggunaan platform digital dan inovasi dalam branding produk. Ia juga memperkenalkan sejumlah aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk menunjang promosi produk secara efektif.

    Pada sesi tanya jawab, antusiasme peserta sangat tinggi. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan terkait peluang pembiayaan KUR BRI, sertifikasi usaha, serta strategi peningkatan penjualan dan branding produk secara online. Diskusi ini mencerminkan semangat pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar digital.

    Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha peternakan di Pringsewu dan sekitarnya, baik dalam hal peningkatan kompetensi pemasaran digital maupun akses pembiayaan yang lebih mudah. Dengan kolaborasi berbagai pihak, sektor peternakan di Lampung dapat terus berkembang menuju keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat petani. (HK)

    hidayat kampai keswan lampung
    Dr. Hidayatullah

    Dr. Hidayatullah

    Artikel Sebelumnya

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika...

    Artikel Berikutnya

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami